Bilangan 5:30
5:30 atau kalau roh cemburu
menguasai seorang laki-laki, sehingga ia cemburu terhadap isterinya; ia harus menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN dan imam haruslah melaksanakan seluruh hukum ini kepada perempuan itu.
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu
adalah geram
seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
Kidung Agung 8:6
8:6 1 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta
kuat seperti maut, kegairahan
gigih seperti dunia orang mati
2 , nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Zefanya 3:8
3:8 Oleh karena itu tunggulah
Aku--demikianlah firman TUHAN--pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan
bangsa-bangsa
dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku,
yakni segenap murka-Ku
yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis
oleh api cemburu-Ku."
Zefanya 3:1
Hukuman atas Yerusalem
3:1 Celakalah si pemberontak
dan si cemar,
hai kota yang penuh penindasan
3 !
Kolose 1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya,
di dalam tubuh jasmani
Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu
kudus dan tak bercela dan tak bercacat
di hadapan-Nya.
1 Full Life: CINTA KUAT SEPERTI MAUT ... AIR YANG BANYAK TAK DAPAT MEMADAMKAN CINTA.
Nas : Kid 8:6-7
Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta
di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.
2 Full Life: KEGAIRAHAN GIGIH SEPERTI DUNIA ORANG MATI
Nas : Kid 8:6
(versi Inggris NIV -- Kecemburuan gigih seperti kuburan).
Kecemburuan di sini dapat diterjemahkan "kasih yang berahi". Kasih semacam
itu tidak dapat diubah seperti kuburan (Ibr. _sheol_), dari tempat ini tak
seorang pun dapat melarikan diri
(lihat cat. --> Mazm 16:10).
[atau ref. Mazm 16:10]
3 Full Life: CELAKALAH ... HAI KOTA YANG PENUH PENINDASAN.
Nas : Zef 3:1-7
Setelah menghukum bangsa-bangsa lainnya, Zefanya kembali lagi kepada
dosa-dosa Yerusalem dan umat Allah. Mereka kini menjadi umat yang menentang
Allah dan hukum-Nya. Kebobrokan moral telah memasuki setiap lapisan
masyarakat, dan orang di mana-mana menolak untuk mendengarkan nabi-nabi
Allah yang sejati.